Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2018

You"ll Never Walk Alone

Gambar
YOU'LL NEVER WALK ALONE Bukan hanya tentang lapangan dan bola, bermain futsal juga adalah salah satu hal penting yang bisa membuat hidup Rumah Embun lebih berwarna. Sabtu, 20 Oktober 2018, Rumah Embun selaku inisiator dengan sabar dan tulus berhasil mempertemukan para pemain PPH FC setelah 3 tahun lamanya tertidur.  Kini tibalah saat mimpi menjadi kenyataan. Skuat PPH FC kembali berkumpul dalam reuni yang bertajuk “Football For Unity.”  Tepatnya di Lapangan Futsal Semi Indoor Milano Gandoang. Di tempat bersejarah inilah cerita terukir indah. Kali pertama PPH FC bertemu dan bertanding. Lebih jauh dari itu, kami bertekad untuk kembali bersama dalam sebuah team dan menjalani aktivitas menyenangkan ini seperti dulu lagi. Nantikan pertemuan kami selanjunya :) #You'll Never Walk Alone

Aku, Kamu & Kita Semua 1

Gambar
AKU, KAMU & KITA SEMUA 1 Cileungsi - Selain sebagai makhluk individu, para anggota Rumah Embun tentunya juga adalah manusia biasa yang tercipta sebagai makhluk sosial. Rumah Embun tidak dapat hidup tanpa adanya bantuan dari manusia lainnya. Untuk itulah maka tercipta istilah kerja sama, di mana hal itu dilakukan karena adanya faktor saling membutuhkan antara satu dan lainnya. Dalam ruang lingkup sekitar, Rumah Embun dapat menempatkan diri secara proporsional dan bijaksana. Baik keterlibatannya pada Lembaga Kemasyarakatan maupun sebagai warga biasa,  Rumah Embun selalu berupaya untuk aktif dan mengedepankan sikap yang didasari oleh nilai-nilai luhur agama. Adab pergaulan, bertetangga, moral, pemikiran, saling memahami, toleran, mengedepankan kepentingan umum dan tentunya perbuatan baik yang akan selalu menjadi sandaran dalam kehidupan Rumah Embun sehari-hari. Doc. Renovasi Musholla (Foto : Mardian S) Akhirnya, dengan adanya kerja sama dan peran...

Liburan Seru Rumah Embun

Gambar
MANCING MANIA MANTULLL...!!! Doc. Cinangneng (Foto : Oepay) Cinangneng - Sebagai salah satu kegiatan mengisi hari libur, memancing merupakan salah satu kegiatan yang yang disukai Rumah Embun . Tepatnya di Desa Cinangneng Bogor, Minggu, 14 Oktober 2018, Rumah Embun hadir memenuhi undangan memancing Pak Asep Kosasih. Suasana nan asri alami dan udara yang sejuk menambah keseruan tersendiri selama Rumah Embun berada disana. Ikan-ikan terasa mudah untuk didapat, meski baru beberapa saat melabuhkan pancing. Kami begitu kompak berjajar, bergantian mendapatkan buah dari kesabaran. Beberapa ikan berukuran besar, membuat joran melengkung setengah lingkaran saat menyambar kail Pak Oepay. “Cepat masukan ikan kedalam koja itu pak, nanti lepas.” Seru Pak Novri melihat Pak Oepay saat berhasil mengangkat ikan ke darat dengan jenaka.   Doc. Cinangneng (Foto : Mardian) Hampir menjelang senja, waktu berlalu tak terasa. Ikan bakar lezat hasil tangkapan habis tak tersisa....

Stop Bullying

Gambar
Cileungsi – Bercanda atau bergurau adalah suatu hal yang lumrah dilakukan manusia. Hal ini dilakukan agar nuansa pergaulan kita tidak terkesan monoton dan garing. Perlu adanya gurauan agar kita tersenyum dan tertawa untuk melepaskan berbagai macam kepenatan. Namun terkadang candaan kita melebihi batas wajar sehingga menimbulkan preseden yang buruk bagi sekelilingnya. Islam sebagai agama yang damai, menolak segala upaya “perusakan” baik itu dalam bentuk fisik atau pun non-fisik. Upaya perusakan fisik seperti memukul, meninju, atau merusak barang orang lain. Sedangkan upaya perusakan non-fisik seperti merusak mental, psikologis, dan lain sebagainya. Jika bercanda melampaui batas itu bisa jadi masuk dalam kategori bullying, terlebih jika dalam candaan tersebut melibatkan orang lain sebagai obyek candaan. Fenomena yang terjadi di sekeliling kita pada kenyataannya mengonfirmasi hal itu. Banyak sekali korban bullying yang hanya sedikit dari mereka yang berani melapor. ...

Duka Palu Duka Kita Semua

Gambar
PENGGALANGAN DANA BANTUAN  KORBAN BENCANA  GEMPA TSUNAMI  DI SIGLI, PALU & DONGGALA    Cileungsi  - Ibu pertiwi kembali berduka. Bencana alam gempa bumi dan tsunami terjadi di beberapa daerah di Sulawesi Tengah. Gempa berkekuatan 7,4 magnitudo mengguncang kawasan Sulawesi Tengah tepatnya di Kota Palu, Donggala, dan sekitarnya pada Jumat (28/9). Sejumlah bangunan runtuh dan banyak korban berjatuhan akibat gempa yang juga diiringi dengan tsunami setinggi 1,5-2 meter tersebut.  Bahkan, gempa susulan masih saja terus mengguncang kawasan itu hingga puluhan kali. Warga yang panik berusaha menjauh dari bangunan dan berkumpul di area lapangan terbuka yang digunakan sebagai tempat pengungsian sementara sembari menunggu bala bantuan datang. Doc. Kegiatan Bazar Amal (Foto : Mardian Santoso) Mereka membutuhkan keperluan sehari-hari seperti makanan, pakaian, perlengkapan tidur, tenda, dan sebagainya.  Tak hanya itu, kondisi semaki...