Setetes Darah Kita Untuk Secercah Harapan



Jakarta - Detik-detik menunggu giliran diambil darah, kami berdoa semoga darah yang kami donorkan memenuhi syarat, bermanfaat dan tidak ada yang mengkhawatirkan setelahnya. Akhirnya giliran kami masuk ke ruangan yang steril, kami duduk dan memberikan tangan sebelah kanan untuk dilakukan proses donor darah. Kami perhatikan semua orang dengan tenangnya mengikuti proses mengambilan darah tersebut.

Sikap tolong menolong adalah ciri dari ummat Islam sejak masa Rasulullah SAW. Hal ini lah yang menjadi dasar pijakan Rumah Embun untuk menjalani kegiatan donor darah. 

Nabi Muhammad SAW mencontohkan kepada kita tentang sabar dan penyayangnya beliau memperhatikan dan membantu wanita buta Yahudi. Wanita ini selalu mencaci maki nabi setiap hari. Beliau tidak dendam, beliau sangat sayang sampai menyuapinya makan setiap hari. Dalam Islam kita semua harus saling tolong menolong, tanpa memperhatikan ras, suku, golongan atau agama.


Menyumbangkan darahnya kepada seseorang yang membutuhkan adalah pekerjaan kemanusiaan yang sangat mulia. Karena dengan mendonorkan sebagian darahnya berarti seseorang telah memberikan pertolongan kepada orang lain. Menyumbangkan darahnya dengan ikhlas kepada siapa saja termasuk amal kemanusiaan yang amat dianjurkan oleh Islam. Hal ini sejalan dengan firman Allah SWT dalam Surah al-Maidah (5) ayat 32 ;

… dan barangsiapa yang memelihara kehidupan seorang manusia, maka seolah-olah dia telah memelihara kehidupan manusia semuanya.


Juga Surah al-Baqarah (2) ayat 110 ;
Dan dirikanlah shalat dan tunaikanlah zakat. Dan kebaikan apa saja yang kamu usahakan bagi dirimu, tentu kamu akan mendapat pahalanya pada sisi Allah. Sesungguhnya Alah Maha melihat apa-apa yang kamu kerjakan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Aku, Kamu & Kita Semua 1

Duka Palu Duka Kita Semua

Rumah Embun "Give It Away"

Mulai Dari Alif

Meniti Duka Korban Bencana Alam Tsunami Banten & Lampung

You"ll Never Walk Alone

Kuucapkan Barakallah Fii Umrik

Stop Bullying

#Save Rohingya